Friday, March 12, 2010

Defne Tak Pernah Menyesali Kematian Suaminya Mengebom CIA

Defne ditemani oleh adiknya ketika para wartawan mewawancarainya perihal suaminya yang menjadi agen ganda CIA, namun kemudian menyerang balik mereka yang memperkerjakannya.

Dari caranya berpakaian, orang langsung tahu bahwa Defne tidak seperti kebanyakan orang Islam Turki. Tubuhnya benar-benar tertutup dan ketika berbicara, ia sering kali melihat ke bawah.

Kemudian ia pun berbicara tentang suaminya, Humam Al Balawi. Mereka bertemu di universitas di Istanbul. Perkenalan mereka hanya terjadi selama empat bulan saja, kemudian segera menikah. Ketika mereka bertemu, Defne sudah mengenakan jilbab dan mempunyai pandangan keagamaan yang kuat.

Mereka pindah ke Yordania saat Defne selesai studi kedokterannya. Humam bekerja di sebuah kamp pengungsi Palestina di pinggiran ibukota, Amman. Jam kerjanya jgua pendek. “Dia akan bekerja pada pukul 7 pagi dan pulang pukul 2 siang. Dia merasa nyaman. Gajinya juga bagus. Dia merasa bahagia,” tutur Defne. Tak lama kemudian anak pertama mereka lahir.

baca artikel penuh...di sini.

0 komen:

Related Posts with Thumbnails

YB ADUN Sura Untuk Semua

 

Arkib Laman

Blog YB ADUN Sura © 2008 | Ripped by SamarQondy | Coordinated by Team IT DUN Sura